Jumat, 04 September 2009

Apakah kita pernah mendarat di bulan?????

Tahun 1969, pesawat Apollo 11 berhasil membawa dan menjejakkan manusia untuk pertama kalinya di Bulan. Tentu kita semua masih ingat dong siapa saja awak dari Apollo 11 itu.
Nama Niel Amstrong, Buzz Aldrin,dan Michael Collins mungkin merupakan nama-nama yang sudah tidak asing lagi kita dengar.Ketiga orang itulah para astronot yang dikirimkan oleh NASA dalam misi penerbangan manusia pertamakali ke Bulan dengan Apollo 11.
Peristiwa ini tentunya menjadi suatu tolak ukur bagi kemajuan IPTEK kita,dan mungkin kedepannya penjelajahan ke Mars maupun planet lainnya dengan mengirimkan manusia pertama kesana bukan menjadi suatu impian lagi.

Namun sayang,setelah lebih dari tiga dekade terlewati pro kontra masih membayangi peristiwa bersejarah itu. Banyak oknum yang belum sepenuhnya mempercayai bahwa NASA benar-benar mendaratkan manusia ke Bulan dikarenakan beberapa sebab,diantaranya penguasaan teknologi yang belum memadai saat itu,dll. Era tahun 1969 merupakan masa dimana perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika belum berakhir.
Mungkin karena ambisinya untuk memenangkan perang dingin inilah yang membuat pihak Amerika kemudian membuat suatu "kecurangan" dengan sebuah proyek rekayasanya yang mengambil setting pendaratan di bulan tsb.
Satu fakta yang mungkin membuat Amerika "geram" adalah kabar keberhasilan Soviet yang telah mengorbitkan Vostok 1-nya bersama Yuri Gagarin ,sebagai manusia pertama yang berhasil melakukan perjalanan ruang angkasa.

Tapi,benarkan misi Pendaratan Apollo 11 di bulan itu memang benar-benar dipalsukan oleh NASA dengan membuat filmnya di Studio?

Pada tanggal 15 Februari 2001,American Fox TV Network menayangkan sebuah program yang disebut Conspiracy Theory : Did We Land on the Moon? (Teori Konspirasi : Apakah Kita Sungguh Mendarat di Bulan?).Mitch Pileggi,seorang aktor dalam film X-Files,memandu acara satu jam ini, menyatakan bahwa NASA telah memalsukan seluruh proyek Apollo ke Bulan,dengan membuat filnya di Studio.
Namun,mitos ini hanya diyakini sedikit orang di Amerika.Berdasarkan jejak pendapat Time pada tahun 1995 dan Gallup pada tahun 1999,yakni hanya sekitar 6% saja orang Amerika yang meragukan bahwa 12 Astronot telah berjalan di bulan.Ke-6% orang-orang yang meragukan hal itulah yang disebut sebagai penganut teori konspirasi.

Para penganut Teori Konspirasi diluar Amerika mungkin lebih banyak lagi,menurut taksiranku, saat ini lebih banyak orang yang mempercayai mereka mengenai mitos tentang kepalsuan pendaraatan di Bulan yang dilakukan oleh NASA.CMIIW*

Para penganut teori konspirasi tentunya mempunyai banyak bukti akan hal ini.Menurut mereka banyak beberapa hal yang aneh pada foto-foto yang dipublikasikan oleh pihak NASA selama misi ke bulan tsb.
Diantaranya foto yang memperlihatkan bendera tampak berkibar, padahal di Bulan tidak ada atmosfer dan angin.
Mereka juga menunjukkan bahwa dalam semua foto yang seharusnya memperlihatkan para astronot sedang berada di permukaan Bulan yang hampa udara,mereka tidak melihat obyek gambaran bintang-bintang dilangit yang gelap.

Tapi,aku pribadi justru mempercayai bahwa misi Apollo 11 ke bulan itu bukanlah merupakan suatu kebohongan yang selama ini banyak digembar-gemborkan oleh para Skeptisme maupun penganut teori konspirasi .Mengapa?

Mungkin beberapa penjelasan yang aku uraikan dibawah ini lebih bisa membuka pikiran kita bahwa sebenarnya apa yang selama ini digembar-gemborkan oleh beberapa oknum yang menyatakan bahwa pendaratan Apollo 11 di bulan itu palsu,bisa aku katakan merupakan sebuah tindakan "penyesatan" dan boleh dikatakan "fitnah".
Nel armstrong bukan org pertama yang mendarat di bulan?
Coba baca ini
Fakta pertama
-Amerika memperkenal kan teknologitelevisi tabung hampa hitam putih 12 inchi di pertengahan tahun 50-an … bbrp tahun kemudian (1969) Amerika meluncurkan appolo 11 ke bulan —–> logika bilang, gak mungkin … !!

Fakta kedua :
-Tingkat radiasi matahari di sisi terang bulang cukup untuk membakar mahluk hidup, tapi saat itu Neil Armstrong cs, cuma pake baju aluminium foil tipis dengan helm kaca tembus pandang —–> logika bilang gak mungkin

Fakta ketiga :
- Jarak bumi ke bulan kira-kira 385,000 km, dengan teknologi dan bahan bakar saat itu. Mereka pulang balik bumi-bulan, selamat lagi …. —-> logika bilang gak mungkin

Fakta keempat :
-40 tahun setelah manusia pertama menginjakkan kaki ke bulan, mengapa teknologi space craft belom sampe bikin manusia ke mars. Sampe sekarang foto asli permukaan mars sangat sulit di temui (kebanyakan dari Viking atau render 3d aja).

Fakta kelima :

Di luar angkasa itu ada sabuk namanya VanPelt belt, dan disitu dibilang radiasinya tuh sangat kuat, dan kalo manusia mau gak kena radiasinya.. roket yang mbawa manusia itu harus di lapisi sama lead. Dan baju astronout nya juga harus dilapisi oleh lead semua (tebelnya gw lupa..) Dan kalo beneran dilapisi lead, tuh Apollo gak mungkin bisa terbang. Sementara radiasi VanPelt bisa bikin orang mati.
Dari foto Neil Armstrong yang berdiri sendirian, di helmnya ada refleksi, cuman kok gak ada refleksi orang yang moto.. dan karena dia di luar angkasa.. harusnya dia bisa liat bintang.. cuman di foto itu gak ada bintang. Bahkan waktu di interview abis pulang dari bulan, mereka semua bilang gak ada bintang waktu itu.. nggak mungkin banget.. kan mereka di luar angkasa.. bintang gak ketutup apa2.
Soal bendera.. kan gak ada gravitasi or anything.. aka vacuum.. tapi kok benderanya bisa kibar2 kaya ditiup angin?
Kalau diliat dari tempat landasannya.. kenapa disana gak ada cratter (kawah).. padahal kalo logikanya nih.. kan roket itu ngeluarin api combustion yang gede.. masa dibawahnya gak berbekas sama sekali. Dan waktu mereka meninggalkan bulan, neil sempet ngaku masih bisa liat bendera amerika berkibar. Padahal.. kl diliat di tipi2, kan kalo roket terbang apinya gede banget.. harusnya kebakar donk benderanya..
Gw ada sih beberapa foto yang gw dapet.. dan disitu keliatan banget gimana bayangan astronot dengan bayangan apollo bisa bersilangan.. padahal kalo dengan cahaya matahari.. (satu sumber cahaya) bayangan hanya bisa ngarah ke satu arah.. disini bayangannya ke dua arah..
Pendaratan di bulan kalo memang bener.. adalah sebuah kejadian gede.. tapi dari dulu sampe sekarang.. seluruh station tv di Amerika gak pernah bisa dapet rekaman asli dari film pendaratan di bulan.. padahal itu kan bersejarah banget. Tiap mereka mau minta rekamannya… yang ada.. NASA ngamerain rekaman itu.. jadi bukan dari video asli.. (videonya diputer di tv.. trus yang dikamerain tv nya)… Dan tidak pernah ada interview diluar yang diadain pemerintah
Uni Sovyet spent years and decades dan mereka belum pernah ngirim orang ke bulan.. EEeeehhh Amerika cuman berapa tahun udah bisa ngirim.. gak masuk akal.. Ini dianggap sebagai psych war antara mereka. Amerika takut kalo Uni Sovyet bakal bisa naro satelit dan mata2in Amerika.. makanya Amerika harus came up with something bigger and waaayyy out of this world

Minggu, 02 Agustus 2009

Adobe Photoshop Tutorial - Foto Efek Photoshop Effects: Ghosting An Image Photoshop Effects: Ghosting An Image

Ditulis Oleh Steve Patterson

In this Adobe Photoshop tutorial , we're going to look at a way to give a photo a more "ghostly" appearance. Dalam Adobe Photoshop tutorial ini, kita akan melihat cara untuk memberikan foto yang lebih "remang" tampilan.

I'm a fan of horror films, but I admit I'm a bit shallow in that I usually just watch them for the special effects. I'm a fan of horror films, but I admit I'm a bit dangkal yang saya biasanya hanya menonton mereka untuk efek khusus. I'm usually sitting there thinking to myself, "I wonder how they did that". Saya biasanya duduk di sana berpikir untuk diri sendiri, "Saya bertanya-tanya bagaimana yang mereka lakukan". So while playing around in Photoshop one night, I came up with this little technique for taking a living, breathing person and making them appear more like a ghost, which is why I called it"ghosting an image". Jadi sambil bermain di Photoshop sekitar satu malam, saya datang dengan sedikit teknik ini untuk mengambil hidup, bernapas orang dan membuatnya tampak lebih seperti hantu, mengapa saya yang memanggilnya "ghosting foto". It's a simple effect with only a few steps involved and they're easy to do. It's a efek sederhana dengan hanya beberapa langkah dan terlibat they're mudah dilakukan.

Of course, as with most photo effects, it helps if you start with the right type of image. Tentu saja, dengan sebagian besar sebagai efek foto, hal ini membantu jika Anda mulai dengan tepat jenis gambar. A photo of your kids playing at the beach on a summer afternoon may not be the best choice. Foto Anda anak-anak bermain di pantai pada musim panas siang hari mungkin bukan pilihan terbaik. Then again, you never know till you try it. Kemudian lagi, anda tidak pernah tahu sampai anda mencobanya.

Here's the photo I'll be starting with: Here's the photo akan dimulai dengan:

Gambar asli

And here's the "ghosting" effect we're after: Dan here's the "ghosting" efek setelah kami:

Dengan hasil akhir

Let's get started. Mari kita mulai.

Want a better way to learn? Ingin cara yang lebih baik untuk belajar? Download this tutorial as an easy to read, ready to print PDF eBook! Download tutorial ini sebagai mudah dibaca, siap dicetak ebook PDF!

Step 1: Copy The Background Layer Langkah 1: Salin The Background Layer

As always, we never want to work directly on our Background layer, since it contains our original pixel information, so the first thing I'm going to do is copy it. Seperti biasa, kami tidak pernah ingin bekerja secara langsung pada lapisan Latar kami, karena kami asli berisi piksel informasi, sehingga hal pertama saya akan lakukan adalah menyalinnya. I'm a big fan of naming layers and you should be too, so I'm going to use the keyboard shortcut Ctrl+Alt+J (Win) / Command+Option+J (Mac) to bring up the New Layer dialog box. I'm a big fan of penamaan lapisan dan Anda harus juga, jadi saya akan menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Alt + J (Win) / Command + Option + J (Mac) untuk membawa pada kotak dialog New Layer . I'm going to name my Background copy layer desaturated , and we'll see why in a moment: I'm going to nama saya Latar menyalin lapisan desaturated, dan kita akan melihat mengapa suatu saat:

Photoshop dari kotak dialog Layer Baru

Photoshop Effects: Photoshop's New Layer dialog box. Photoshop Effects: Photoshop's New Layer dialog box. Name your layer "desaturated". Nama pada lapisan "desaturated".

This gives me a copy of my Background layer in the Layers palette, which Photoshop has named "desaturated": Ini memberi saya salinan saya Latar lapisan dalam palet Layers, Photoshop yang memiliki nama "desaturated":

Menyalin Latar lapisan

Photoshop Effects: Photoshop's Layers palette now showing my Background layer and the copy above it. Photoshop Effects: Photoshop's palet Layers sekarang saya menampilkan Latar copy dan lapisan di atasnya.

Step 2: Desaturate The Background Copy Layer Langkah 2: desaturate the Latar Salin Layer

With my "desaturated" layer selected in the Layers palette, I'm going to, you guessed it, desaturate it to remove all the colors. Dengan "desaturated" lapisan dipilih dalam palet Layers, I'm going to, you guessed it, desaturate untuk menghapus semua warna. To do that, I'll use the keyboard shortcut Ctrl+Shift+U (Win) / Command+Shift+U (Mac). Untuk melakukan itu, saya akan menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Shift + U (Win) / Command + Shift + U (Mac). The image now appears black and white: Sekarang muncul gambar hitam dan putih:

Desaturate latar belakang menyalin lapisan

Photoshop Effects: After desaturating the layer, the image appears black and white. Efek Photoshop: Setelah desaturating layer, muncul gambar hitam dan putih.

Langkah 3: Copy The "Desaturated" Layer

I need to make a copy of my "desaturated" layer at this point, so with it selected in the Layers palette, I'll use the keyboard shortcut Ctrl+Alt+J (Win) / Command+Option+J (Mac) once again to bring up the New Layer dialog box. Saya perlu membuat salinan saya "desaturated" layer pada saat ini, maka dengan itu dipilih dalam palet Layers, saya akan menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Alt + J (Win) / Command + Option + J (Mac) sekali kembali ke atas membawa New Layer dialog box. This time, I'll name the layer "motion blur": Kali ini, saya akan nama layer "motion blur":

Nama saya baru lapisan

Photoshop Effects: Create a copy of the "desaturated" layer and this time name it "motion blur". Photoshop Efek: Buat salinan "desaturated" lapisan dan kali ini nama "motion blur".

I now have three layers in my Layers palette, including my new "motion blur" layer at the top: Sekarang aku memiliki tiga lapisan dalam palet Layers, termasuk saya baru "motion blur" lapisan di atas:

Tiga lapisan sekarang pada palet Layers

Photoshop Effects: The Layers palette now showing my three layers. Photoshop Effects: The palet Layers sekarang saya menampilkan tiga lapisan.

Step 4: Apply The Motion Blur Filter Langkah 4: The Motion Buram Terapkan Penyaring

I feel like I'm giving away the endings with my layer names, but oh well. I feel like I'm giving the Akhiran dengan lapisan nama, tapi oh well. With the "motion blur" layer selected, go up to the Filter menu at the top of the screen, select Blur , and then select Motion Blur . Dengan "motion blur" lapisan dipilih, pergi ke Filter menu di bagian atas layar, pilih Buram, kemudian pilih Motion Buram. This brings up the "Motion Blur" dialog box. Ini membawa pada "Motion Buram" dialog box. Normally you'd apply a motion blur to an object that's, you know, in motion, but applying it to a stationary object tends to give it a ghost-like effect, which is what we're after. Biasanya Anda akan menerapkan motion blur ke obyek itu, Anda tahu, dalam gerakan, tetapi permohonan ke objek stationary cenderung give it a ghost-efek seperti yang apa yang kita minta setelah. When the dialog box appears, set the Angle to zero degrees, and then drag the slider bar at the bottom to the right to increase the Distance value until your image is blurred out quite a bit. Ketika kotak dialog muncul, atur Angle ke nol derajat, kemudian tarik slider bar di bagian bawah ke kanan untuk meningkatkan nilai Jarak sampai gambar kabur keluar agak sedikit. Here I've set mine to 95 pixels: Di sini saya telah menetapkan tambang hingga 95 pixel:

Photoshop dari kotak dialog Motion Buram

Photoshop Effects: Photoshop's "Motion Blur" dialog box. Photoshop Effects: Photoshop's "Motion Buram" dialog box.

Here's my image after applying the Motion Blur filter: Berikut adalah gambar saya setelah menerapkan Motion Buram filter:

Foto setelah menerapkan penyaring Motion Buram

Photoshop Effects: The image after applying the "Motion Blur" filter. Photoshop Efek: Gambar setelah menerapkan "Motion Buram" penyaring.

Langkah 5: Tambahkan J Layer Mask Untuk The "Motion Buram" Layer

Our image already looks a little spooky with the motion blur applied, but now we're going to bring back some of her face, and we're going to do that using a layer mask. Gambar kami sudah terlihat sedikit spooky dengan gerakan blur diterapkan, tetapi sekarang kita akan kembali untuk membawa beberapa wajah, dan kita akan melakukannya dengan menggunakan lapisan masker. With the "motion blur" layer selected, click on the "Add Layer Mask" icon at the bottom of the Layers palette: Dengan "motion blur" lapisan pilihan, klik "Tambahkan Layer Mask" icon di bagian bawah palet Layers:

Tambahkan klik icon Layer Mask

Photoshop Effects: Click on the "Add Layer Mask" icon at the bottom of the Layers palette. Efek Photoshop: Klik pada "Add Layer Mask" icon di bagian bawah palet Layers.

This adds a layer mask to the "motion blur" layer: Ini menambahkan lapisan masker ke "motion blur" lapisan:

Layer mask ditambahkan

Photoshop Effects: The layer mask is now added. Photoshop Effects: The lapisan masker sekarang tambahnya.

Step 6: Paint With Black On The Layer Mask To Reveal Some Of The Face Langkah 6: Dengan Paint On The Black Layer Mask untuk mengungkapkan Beberapa Of The Face

Grab your Brush tool from the Tools palette, or press B on your keyboard to quickly select it. Anda ambil Brush alat dari palet Tools, atau tekan tombol B pada keyboard dengan cepat pilih. Then press D on your keyboard to make sure black is selected as your foreground color (Note: If your layer mask was already selected when you pressed "D", your foreground color will actually become white, since white is the default foreground color for a layer mask. If that's the case, simply press X to swap the foreground and background colors, which will set your foreground color to black). Kemudian tekan D pada keyboard Anda untuk memastikan hitam dipilih sebagai warna foreground (Catatan: Jika anda lapisan masker telah dipilih bila ditekan "D", Anda akan benar-benar warna foreground menjadi putih, karena putih adalah default untuk warna foreground lapisan masker. Jika demikian, cukup tekan X untuk swap latar depan dan latar belakang warna, yang akan mengatur foreground ke warna hitam). Go up to the Options Bar at the top of the screen and lower the opacity of your brush to around 10% : Naik ke Pilihan Bar di bagian atas layar dan rendah keburaman Anda sikat untuk sekitar 10%:

The Brush alat pilihan di Pilihan Bar

Photoshop Effects: Lower the opacity of the brush to 10% in the Options Bar. Photoshop Efek: Lower yang keburaman dari kuas sampai 10% pada Pilihan Bar.

This will allow you to paint the face back in gradually. Ini akan mengijinkan anda untuk cat wajah kembali secara bertahap. Click on the layer mask thumbnail in the Layers palette to select it if it's not already selected (it will have a highlight border around it if it's selected), and then with a large, soft-edged brush and black as your foreground color, paint over the middle area of the face in short, gradual strokes to bring back some of the eyes, nose and mouth, leaving the rest blurred out. Klik pada thumbnail layer mask pada palet Layers untuk memilihnya jika belum dipilih (akan lebih menyorot sekitar perbatasan itu jika dipilih), dan kemudian dengan yang besar, rata-sikat lembut dan hitam sebagai warna foreground, cat menengah atas wilayah wajah dalam singkat, bertahap Strokes untuk membawa kembali beberapa mata, hidung dan mulut, sehingga sisanya kabur keluar. Be sure to stay well within the boundaries of the face so everything blurs out nicely from the center: Jangan lupa untuk tetap baik di dalam batas-batas dari wajah sehingga semuanya baik blurs keluar dari pusat:

Dengan cat hitam pada lapisan masker untuk mengungkapkan beberapa wajah

Photoshop Effects: The image after masking away some of the blurring effect. Photoshop Efek: Gambar masking pergi setelah beberapa efek blurring.

Langkah 7: Semua Gabung ke Layers Of The A New Layer

We're going to merge all three layers onto a new layer at this point, and we can do that with the keyboard shortcut Shift+Ctrl+Alt+E (Win) / Shift+Command+Option+E (Mac), which takes all three layers and merges them onto a brand new layer at the top of the Layers palette. Kita akan menggabungkan ketiga lapisan ke lapisan baru pada saat ini, dan kami dapat melakukannya dengan cara pintas keyboard Ctrl + Shift + Alt + E (Win) / Shift + Command + Option + E (Mac), yang akan membawa semua lapisan dan tiga merges mereka ke layer baru pada bagian atas palet Layers. Double-click on the name of the layer and rename it to merged : Double-klik pada nama layer dan ganti nama untuk bergabung:

Menggabungkan ketiga lapisan baru ke lapisan

Photoshop Effects: Merge all three layers onto a new layer at the top of the Layers palette and rename it "merged". Photoshop Efek: Gabung ke semua lapisan tiga lapisan baru di bagian atas palet Layers dan nama itu "digabungkan".

Step 8: Apply The "Diffuse Glow" Filter To The Merged Layer Langkah 8: Terapkan yang "menaburkan Glow" Filter Untuk yang digabung Layer

With the new "merged" layer selected, go up to the Filter menu at the top of the screen, select Distort , and then select Diffuse Glow . Dengan yang baru "digabung" lapisan dipilih, pergi ke Filter menu di bagian atas layar, pilih meringis, kemudian pilih membaur Glow. This brings up Photoshop's Filter Gallery (it doesn't actually say Filter Gallery anywhere at the moment but it's the Filter Gallery) set to the Diffuse Glow filter options. Tombol ini menampilkan atas Photoshop's Saring Galeri (tidak benar-benar berkata Saring Galeri manapun pada saat ini tetapi yang Saring Galeri) diatur ke membaur Glow penyaring pilihan. You may have to play around with the three options a little depending on the image you're using, but for my image, I've set Graininess to 3 , Glow Amount to 10 , and Clear Amount also to 10 as circled below: Anda mungkin harus bermain dengan sekitar tiga opsi yang kecil, tergantung pada gambar yang Anda gunakan, tetapi untuk gambar saya, saya telah menetapkan Graininess ke 3, Glow Jumlah ke 10, dan juga Hapus Jumlah circled ke 10 sebagai berikut:

Photoshop's Glow membaur pilihan penyaring

Photoshop Effects: Photoshop's Filter Gallery set to the "Diffuse Glow" filter options. Photoshop Effects: Photoshop's Saring Galeri diatur ke "membaur Glow" pilihan penyaring.

Here's my image after applying the "Diffuse Glow" filter: Berikut adalah gambar saya setelah menerapkan "membaur Glow" filter:

Foto setelah menerapkan membaur Glow

Photoshop Effects: The image after applying the "Diffuse Glow" filter. Photoshop Efek: Gambar setelah menerapkan "membaur Glow" penyaring.

Langkah 9: Tambahkan J Isi Layer Warna Solid

All that's left to do now is add a little color, so with the "merged" layer still selected, click on the New Fill Or Adjustment Layer icon at the bottom of the Layers palette: Semua yang kiri lakukan sekarang adalah untuk menambahkan sedikit warna, jadi dengan "digabung" lapisan masih dipilih, klik pada Isi Atau Baru Penyesuaian Layer icon di bagian bawah palet Layers:

Klik Atau Baru Isi Penyesuaian Layer icon

Photoshop Effects: Click the New Fill or Adjustment Layer icon at the bottom of the Layers palette. Photoshop Efek: Klik Baru Isi atau Penyesuaian Layer icon di bagian bawah palet Layers.

Select Solid Color from the top of the list: Pilih Warna Solid dari bagian atas daftar:

Pilih Warna Solid

Photoshop Effects: Select "Solid Color" from the list. Photoshop Efek: Pilih "Warna Solid" dari daftar.

This will bring up Photoshop's Color Picker . Ini akan membuka Photoshop's Color Picker. I'm going to choose a green color: I'm going untuk memilih warna hijau:

Photoshop dari Warna Picker

Photoshop Effects: Photoshop's Color Picker. Photoshop Effects: Photoshop's Color Picker.

Click OK once you've chosen a color to exit out of the Color Picker. Klik OK setelah Anda telah memilih warna untuk keluar dari Color Picker. You're image will now be filled entirely with the solid color, so we'll fix that next. Gambar Anda sekarang akan diisi sepenuhnya dengan warna solid, sehingga kami akan memperbaikinya berikutnya.

Step 10: Change The Blend Mode Of The Fill Layer To "Color" And Lower The Opacity Langkah 10: Ubah The Blend Mode Layer Of The Isi Untuk "Warna" Dan Turunkan The Keburaman

With the Solid Color fill layer selected, go up to the layer blend mode options in the top left of the Layers palette, click on the down-pointing arrow beside the word "Normal" and change the blend mode to Color . Warna Solid dengan mengisi lapisan dipilih, naik ke lapisan paduan modus pilihan di kiri atas palet Layers, klik panah bawah yang di samping kata "Normal" dan mengubah modus untuk paduan warna. This will colorize the image with the color you've chosen (green in my case). Ini akan colorize foto dengan warna yang Anda pilih (hijau dalam kasus saya). The color will most likely be too intense though, so move over to the right to the Opacity option at the top of the Layers palette and lower the opacity to reduce the intensity. Warna kemungkinan besar akan intens terlalu lama, jadi bergerak ke kanan ke Keburaman pilihan di bagian atas palet Layers rendah dan kegelapan untuk mengurangi intensitas. I've lowered mine considerably, all the way down to 11% for just a hint of color: I've tambang sangat rendah, semua jalan ke bawah 11% untuk hanya sebuah petunjuk warna:

Mengubah modus untuk paduan warna dan rendah keburaman

Photoshop Effects: Change the blend mode of the Solid Color fill layer to "Color" and lower the opacity. Photoshop Efek: Mengubah paduan modus yang Solid Color untuk mengisi layer "Color" dan rendah kegelapan.

And we're done! Dan kami selesai! Here's the original image once again for comparison: Ini adalah gambar asli sekali lagi untuk perbandingan:

Asli gambar sekali lagi

And here is the final "ghosting" effect: Dan di sini adalah final "ghosting" efek:

Dengan hasil akhir

Photoshop Effects: The final result. Photoshop Effects: The hasil akhir.




Air photoshop Refleksi Photoshop Water Reflection - Add A Realistic Water Reflection Refleksi Air photoshop - Tambahkan J Air realistis Refleksi Lear

Ditulis Oleh Steve Patterson

In this Photoshop photo effects tutorial, we're going to learn how to easily add a realistic water reflection to any photo. Dalam foto ini efek Photoshop tutorial, kita akan mempelajari cara mudah menambahkan realistis refleksi air ke foto. It's a very easy effect to create and you can add it to any photo you like, although it tends to work best with images that don't already contain water in them. Ada kesan yang sangat mudah untuk membuat dan Anda dapat menambahkan foto ke manapun Anda suka, meskipun cenderung terbaik untuk bekerja dengan gambar yang sudah tidak berisi air di dalamnya.

We'll be using a simple filter and a displacement map to create the water ripple effect, and a Hue/Saturation adjustment layer to give our water a little color. Kami akan menggunakan penyaring praktis dan pemindahan peta untuk menciptakan efek riak air, dan Hue / Saturasi penyesuaian lapisan memberikan kami sedikit air warna.

Here's the photo that I'll be working with throughout this tutorial: Berikut foto yang akan bekerja sama dengan seluruh tutorial ini:

Foto yang asli.
Photoshop Water Reflection: The original image. Air photoshop Refleksi: gambar yang asli.

And here's what our image is going to look like after adding the water reflection : Dan inilah yang kita gambar akan terlihat seperti setelah menambahkan air refleksi:

Dengan hasil akhir.
Photoshop Water Reflection: The final result. Air photoshop Refleksi: hasil akhir.

Let's get started. Mari kita mulai.

Want a better way to learn? Ingin cara yang lebih baik untuk belajar? Download this tutorial as an easy to read, ready to print PDF eBook! Download tutorial ini sebagai mudah dibaca, siap dicetak ebook PDF!

Step 1: Duplicate The Background Layer Langkah 1: The Gandakan Layer Background

With our image newly opened inside Photoshop, we can see in the Layers palette that we currently have one layer, the Background layer, which contains our image: Dengan gambar yang baru dibuka di Photoshop, kita dapat lihat dalam palet Layers bahwa kami saat ini memiliki satu lapisan, latar belakang lapisan, yang berisi gambar kami:

Photoshop dari palet Layers menampilkan gambar asli pada lapisan latar belakang.
Photoshop Water Reflection: The original image on the Background layer in the Layers palette. Air photoshop Refleksi: yang asli pada gambar latar belakang lapisan di palet Layers.

We need to duplicate the Background layer, and we can do that using the keyboard shortcut Ctrl+J (Win) / Command+J (Mac). Kita perlu duplikat layer latar belakang, dan kami bisa melakukan itu menggunakan jalan pintas keyboard Ctrl + J (Win) / Command + J (Mac). Now when I look in my Layers palette now, I can see that I now have two layers - my original Background layer on the bottom and a new layer, "Layer 1", above it which is my duplicate: Sekarang ketika saya lihat dalam palet Layers sekarang, saya bisa melihat bahwa saya sekarang memiliki dua lapisan - asli saya Latar pada lapisan bawah dan lapisan yang baru, "Layer 1", di atasnya yang sama saya:

Palet Layers yang sekarang menampilkan duplikat Latar lapisan di atas yang asli.
Photoshop Water Reflection: Press "Ctrl+J" (Win) / "Command+J" (Mac) to duplicate the Background layer. Air photoshop Refleksi: Tekan "Ctrl + J" (Win) / "Command + J" (Mac) untuk menduplikasi lapisan latar belakang.

Step 2: Add More Canvas Space To The Bottom Of The Document Langkah 2: Tambahkan Lagi canvas Untuk Ruang Angkasa The Bottom Of The Dokumen

We're going to add our water reflection below the image, so let's add some canvas space to the bottom of our document to make room for our reflection. Kita akan menambahkan air kami refleksi di bawah gambar, jadi mari kita menambahkan beberapa kanvas ruang ke bagian bawah dokumen kami untuk memberikan ruang bagi refleksi kami. To do that, go up to the Image menu at the top of the screen and choose Canvas Size . Untuk melakukannya, naik ke foto menu di bagian atas layar dan pilih canvas Ukuran. This will bring up Photoshop's "Canvas Size" dialog box. Ini akan membuka Photoshop's "canvas Ukuran" dialog box. The easiest thing to do here is to add twice as much canvas space as what we currently have, but we only want it to appear at the bottom of the document, not above it or on either side, so we need to tell Photoshop exactly where we want this extra canvas space to go. Termudah untuk dilakukan disini adalah dengan menambahkan sebanyak dua kali sebagai ruang kanvas saat ini apa yang kita miliki, tetapi kita hanya ingin tampil di bagian bawah dokumen, bukan di atas atau di salah satu sisi, jadi kita perlu kirim Photoshop persis di mana Kami ingin ini kanvas ruang ekstra untuk pergi.

First, enter 100 for the Height and set the measurement to percent , as circled in red below. Pertama, masukkan 100 untuk Tinggi dan mengatur ukuran ke persen, sebagai circled merah di bawah ini. Leave the Width option set to 0. Meninggalkan Lebar pilihan ditetapkan ke angka 0. Then make sure the Relative option is checked, which tells Photoshop to give us 100% more canvas space than what we already have. Kemudian pastikan pilihan Relatif dicentang, Photoshop yang memberitahu kami memberikan 100% lebih banyak daripada ruang kanvas apa yang kita sudah ada. Below the "Relative" option is a 3x3 grid of squares. Di bawah "Relatif" merupakan pilihan yang grid 3x3 squares. This is where we tell Photoshop where we want to place our additional canvas space. Di sinilah kita kirim Photoshop dimana kami ingin tempat kami tambahan ruang kanvas. Click inside the square in the middle of the top row (again as circled below). Klik di dalam kotak di bagian tengah atas baris (circled lagi seperti di bawah). This tells Photoshop not to place any of the extra canvas space above the document and instead to place all of it at the bottom: Ini tidak memberitahu Photoshop ke tempat salah satu ruang tambahan di atas kanvas dokumen dan bukan untuk semua tempat di bawah ini:

Photoshop dari canvas Ukuran kotak dialog.
Photoshop Water Reflection: Add more canvas space using the "Canvas Size" dialog box. Air photoshop Refleksi: Tambahkan mengampas ruang lebih menggunakan "canvas Ukuran" dialog box.

Click OK to exit out of the dialog box, and Photoshop will add the extra canvas space to the bottom of the image: Klik OK untuk keluar dari kotak dialog, dan Photoshop akan menambahkan ekstra kanvas ruang ke bagian bawah gambar:

Mengampas ruang ekstra telah ditambahkan ke bagian bawah dokumen ..
Photoshop Water Reflection: The height of the document has now been doubled with the extra canvas space added to the bottom. Air photoshop Refleksi: Ketinggiannya dokumen telah dua kali lipat dengan tambahan ruang kanvas ditambahkan ke bagian bawah.

Langkah 3: The Flip Top Layer vertikal

In order to create our reflection, we need to flip our image upside down, so let's do that. Untuk membuat bayangan kita, kita perlu kita flip gambar terbalik, jadi mari kita lakukan.

With the top layer selected in the Layers palette, go up to the Edit menu at the top of the screen, choose Transform , and then choose Flip Vertical . Dengan lapisan atas dipilih dalam palet Layers, pergi ke menu Edit di bagian atas layar, pilih Transform, kemudian pilih Flip Vertikal.

Photoshop will flip the image upside down in the document: Photoshop akan flip gambar terbalik dalam dokumen:

Flipping gambar di atas lapisan vertikal.
Photoshop Water Reflection: Go to Edit > Transform > Flip Vertical to flip the image on the top layer upside down. Refleksi photoshop Air: Go to Edit> Transform> Flip Vertical untuk membalik gambar pada bagian atas lapisan terbalik.

Step 4: Drag The Flipped Image To The Bottom Of The Document Langkah 4: Tarik Flipped Image The To The Bottom Of The Dokumen

We need the flipped image to be at the bottom of the document, so grab your Move Tool from the Tools palette, or press V on your keyboard for the shortcut: Kami memerlukan flipped gambar yang akan di bagian bawah dokumen, sehingga Anda ambil Pindah Alat dari palet Tools, atau tekan tombol V pada keyboard untuk shortcut:

Memilih Pindah Tool dari Tools dalam palet Photoshop.
Photoshop Water Reflection: Select the Move Tool. Air photoshop Refleksi: Pilih Move Tool.

Then, with the Move Tool selected, click inside the document and drag the flipped image down to the bottom until the top of it is lined up with the bottom of the original image above it. Kemudian, dengan Move Tool dipilih, klik di dalam dokumen dan tarik ke bawah flipped gambar bagian bawah hingga bagian atas adalah berkerut dengan bagian bawah gambar asli di atasnya. Hold down Shift as you drag to make sure you drag down in a straight line: Menekan Shift yang Anda tarik untuk memastikan Anda tarik di bawah garis lurus:

Foto sekarang flipped dan dipindahkan di bawah yang asli.
Photoshop Water Reflection: Drag the flipped image down below the original. Air photoshop Refleksi: Tarik flipped bawah gambar di bawah yang asli.

Step 5: Add A New Blank Layer Langkah 5: Tambahkan J Blank Layer Baru

Now that we have our flipped image in place, we can begin to create our water ripple effect. Sekarang kami telah kami flipped gambar di tempat, kita dapat mulai membuat kami efek riak air. First, we need to add a new blank layer at the top of the Layers palette, so with "Layer 1" still selected, click on the New Layer icon at the bottom of the Layers palette: Pertama, kita perlu menambahkan lapisan baru kosong di bagian atas palet Layers, jadi dengan "Layer 1" masih dipilih, klik pada icon New Layer di bagian bawah palet Layers:

Mengklik icon New Layer di bagian bawah palet Layers di Photoshop.
Photoshop Water Reflection: Add a new blank layer to the document. Air photoshop Refleksi: Tambah kosong lapisan baru ke dokumen.

Step 6: Fill The New Layer With White Langkah 6: Isi The New Layer Dengan Putih

We're going to fill our new blank layer with white. Kita akan mengisi kita baru kosong dengan lapisan putih. If white is not currently your Background color, press D on your keyboard, which will reset Photoshop's Foreground and Background colors, making black your Foreground color and white your Background color. Jika putih belum Anda warna latar belakang, tekan D pada keyboard, yang akan ulang Photoshop dari warna latar depan dan latar belakang, sehingga Anda foreground warna hitam dan putih Warna latar belakang Anda. Then use the keyboard shortcut Ctrl+Backspace (Win) / Command+Delete (Mac) to fill the new layer with the Background color (white). Lalu menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Backspace (Win) / Command + Hapus (Mac) untuk mengisi lapisan baru dengan latar belakang warna (putih). Your document will be filled with solid white. Dokumen Anda akan diisi dengan putih solid.

Foto tersebut sekarang sepenuhnya diisi dengan warna putih.
Photoshop Water Reflection: The entire image is now filled with white. Air photoshop Refleksi: Seluruh gambar yang sekarang dipenuhi dengan warna putih.

Step 7: Apply The "Halftone Pattern" Filter To Create Black And White Horizontal Lines Langkah 7: The Terapkan "Pola setengah suara" Filter Untuk Membuat Dan Hitam Putih Garis Horisontal

Go up to the Filter menu at the top of the screen, choose Sketch , and then choose Halftone Pattern . Naik ke Penyaring menu di bagian atas layar, pilih Sketch, kemudian pilih Pola setengah suara. This brings up Photoshop's Filter Gallery (in Photoshop CS and higher) set to the "Halftone Pattern" filter options on the right, with a large preview of the effect on the left. Tombol ini menampilkan atas Photoshop's Saring Galeri (dalam Photoshop CS dan lebih tinggi) diatur ke "Pola setengah suara" penyaring pada pilihan yang tepat, dengan besar preview efek di sebelah kiri. We're going to use this filter to add a series of black and white horizontal lines to the image. Kita akan menggunakan filter ini untuk menambahkan serangkaian hitam dan putih garis horisontal pada gambar. These lines are going to become our water ripples . Baris tersebut akan menjadi air ripples kami. The more lines we have, the more ripples we'll have. Semakin banyak baris kami miliki, semakin kita akan memiliki ripples. First, we want to make sure we're creating lines and not dots or circles, so set the Pattern Type option to Lines . Pertama, kami ingin memastikan bahwa kami tidak membuat garis dan titik atau lingkaran, sehingga mengatur Pola Jenis pilihan untuk Lines. We control the number of lines by adjusting the Size option. Kami mengontrol jumlah baris dengan menyesuaikan Ukuran pilihan. Lower values give us more lines, since we're lowering the size of each line, and higher values give us fewer but thicker lines. Memberikan nilai lebih rendah lagi baris kami, karena kami mengurangi ukuran setiap baris, dan nilai-nilai yang lebih tinggi kepada kita lebih sedikit tetapi kental baris. I'm going to set my Size value to 7, which I think works best for my image. I'm going to set my Ukuran nilai 7, yang saya pikir yang terbaik untuk gambar saya. You may want to experiment with this value on your own. Anda mungkin ingin bereksperimen dengan nilai ini sendiri. The Contrast option below it determines how sharp the edges of the lines are. Kontras dengan pilihan di bawah ini menentukan berapa tajam dari ujung-ujungnya adalah baris. Lower values give you softer lines, white higher values give you hard edge lines. Memberikan nilai lebih rendah dalam baris, putih tinggi nilai-nilai keras memberikan garis tepi. Set this value all the way to 50 to give your lines sharp edges. Menetapkan nilai ini semua jalan ke 50 untuk memberikan garis tajam ujungnya. We're going to soften them ourselves with the Gaussian Blur filter in a moment: Kita akan meringankan diri mereka dengan filter Gaussian Buram dalam waktu:

Pola pilihan yang setengah suara.
Photoshop Water Reflection: Adjust the Halftone Pattern filter options to create a series of black and white lines through the image. Air photoshop Refleksi: Menyesuaikan setengah suara Pola penyaring pilihan untuk membuat serangkaian garis putih dan hitam melalui gambar.

Click OK when you're done to exit out of the dialog box, and Photoshop will fill the image from top to bottom with your black and white lines: Klik OK setelah selesai untuk keluar dari kotak dialog, dan Photoshop akan mengisi gambar dari atas ke bawah dengan garis-garis hitam dan putih:

Foto sekarang diisi dari atas ke bawah dengan garis-garis putih dan hitam.
Photoshop Water Reflection: The image is now filled with black and white horizontal lines. Air photoshop Refleksi: Gambar yang sekarang dipenuhi dengan hitam dan putih horisontal baris.

Langkah 8: The Terapkan "Gaussian Buram" Filter Untuk The Lines

Before we can use our black and white lines as water ripples , we need to smooth them out and create nice, smooth transitions between them. Sebelum kami dapat kami gunakan hitam dan putih sebagai saluran air ripples, kita perlu untuk kelancaran dan membuat mereka nice, kelancaran transisi di antara mereka. To do that, go up to the Filter menu once again, choose Blur , and then choose Gaussian Blur , which brings up the "Gaussian Blur" dialog box. Untuk melakukan itu, pergi ke menu Filter sekali lagi, memilih Buram, kemudian pilih Gaussian Buram, yang membawa pada "Gaussian Buram" dialog box. Keep an eye on your image and drag the slider at the bottom of the dialog box to increase the Radius value until the lines have a very soft edge to them. Mengamati gambar Anda dan tarik slider di bagian bawah kotak dialog untuk meningkatkan nilai Radius sampai ada garis tepi yang sangat lunak kepada mereka. I'm using a small image for this tutorial, so for me, a Radius value of about 4 pixels works well. Saya menggunakan sebuah gambar kecil untuk tutorial ini, jadi untuk saya, sebuah nilai Radius sekitar 4 pixel berfungsi dengan baik. If you're using a larger, high resolution image, you'll need to set yours to a higher value: Jika Anda menggunakan lebih besar, tinggi resolusi gambar, Anda harus menetapkan Anda ke nilai yang lebih tinggi:

Menyesuaikan dengan nilai Radius pada kotak dialog Gaussian Buram.
Adobe Photoshop Tutorials: Use the Gaussian Blur filter to smooth out the edges of the lines. Adobe Photoshop Tutorial: Gunakan Gaussian Buram filter untuk kelancaran keluar dari ujung-ujungnya baris.

Click OK to exit out of the dialog box and apply the blur to the lines. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog dan menerapkan blur ke baris.

Step 9: Duplicate The Lines Layer As A New Document Langkah 9: Gandakan The Lines Sebagai Layer J Dokumen Baru

We're going to create a brand new document out of our lines layer, which we'll then use as our displacement map for our water ripples . Kita akan membuat sebuah dokumen baru dari lapisan baris kami, kami yang akan kami gunakan sebagai pemindahan peta untuk kami ripples air. With the lines layer selected, go up to the Layer menu at the top of the screen and select Duplicate Layer , which brings up the "Duplicate Layer" dialog box. Dengan baris lapisan dipilih, naik ke Layer menu di bagian atas layar dan pilih Duplicate Layer, yang membawa pada "Duplicate Layer" dialog box. In the "Destination" options, click on the down-pointing arrow to the right of the Document option and set it to New , which will create a new Photoshop document out of our layer: Pada "Tujuan" pilihan, klik di bawah arrow pointing ke sebelah kanan dari dokumen dan menentukan pilihan ke Baru, yang akan membuat dokumen baru Photoshop lapisan dari kami:

Di kotak dialog Duplicate Layer dalam Photoshop.
Photoshop Water Reflection: Set the "Document" option in the "Duplicate Layer" dialog box to "New". Air photoshop Refleksi: Mengatur "Dokumen" di opsi "Duplicate Layer" dialog box untuk "Baru".

Click OK to exit out of the dialog box, and your layer will open up in a new document on the screen. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog, dan lapisan akan membuka dokumen yang baru pada layar.

Step 10: Save The New Document And Close Out Of It Langkah 10: Simpan Dokumen Baru Dan Tutup Out Of Penyalahgunaan

This new document that we've created is going to become our displacement map, but before we can use it, we need to save it. Ini baru dokumen yang kami buat akan menjadi kami beratnya peta, tetapi sebelum kita dapat menggunakannya, kita perlu untuk menyimpannya. We're also going to close out of it after we've saved it, since we won't need it open anymore, and the easiest way to accomplish both of those tasks is to simply close out of the document. Kami juga akan menutup dari setelah kita telah menyimpannya, karena kami tidak akan memerlukannya lagi buka, dan cara termudah untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka berdua cukup dekat untuk keluar dari dokumen. When you try to close out of it, Photoshop will as you if you want to save the document before closing it. Bila Anda mencoba untuk menutup dari itu, Photoshop akan sebagai apakah anda ingin menyimpan dokumen sebelum menutupnya. Click Yes : Klik Yes:

Memilih untuk menyimpan dokumen sebelum menutupnya.
Photoshop Water Reflection: Choose "Yes" when Photoshop asks if you want to save the document before closing it. Air photoshop Refleksi: Pilih "Ya" ketika Photoshop akan menanyakan apakah Anda ingin menyimpan dokumen sebelum menutupnya.

Photoshop will bring up the Save As dialog box. Photoshop yang akan membuka kotak dialog Save As. You can name your new document anything you like. Anda dapat nama pada dokumen baru apapun yang Anda inginkan. I'm going to name mine "water-ripples". I'm going to name mine "air-ripples". Make sure you save it as a Photoshop .PSD file, since those are the only files that Photoshop can use as a displacement map. Pastikan Anda menyimpannya sebagai Photoshop. PSD file, karena mereka adalah satu-satunya file Photoshop yang dapat digunakan sebagai peta beratnya. You'll probably want to save the document to your Desktop, since we'll need to find it again in a moment. Anda mungkin ingin menyimpan dokumen ke Desktop, karena kami akan harus mencari lagi dalam beberapa saat.

Step 11: Delete The Lines Layer Langkah 11: Hapus Layer The Lines

Now that we've used our black and white lines to create the file we'll be using as our displacement map, we can get rid of it. Sekarang kami telah digunakan kami hitam dan putih untuk menciptakan baris file yang akan kita gunakan sebagai kami beratnya peta, kita dapat menyingkirkan itu. To do that, simply click on it and drag it down onto the Trash Bin icon at the bottom of the Layers palette: Untuk melakukannya, klik dan tarik ke bawah Sampah Bin icon di bagian bawah palet Layers:

Menyeret ke lapisan baris Sampah Bin untuk menghapusnya.
Photoshop Water Reflection: Click and drag the lines layer ("Layer 2") onto the Trash Bin at the bottom of the Layers palette to delete it. Air photoshop Refleksi: Klik dan tarik garis lapisan ( "Layer 2") ke Bin Sampah di bagian bawah palet Layers untuk menghapusnya.

Step 12: Merge The Two Layers Onto A New Layer Langkah 12: The Gabung Dua Layers menuju A New Layer

Before we can add use our displacement map, we need to merge our two image layers onto a new layer above them. Sebelum kita gunakan kita dapat menambahkan beratnya peta, kita perlu menggabungkan dua gambar baru di atas lapisan lapisan di atas mereka. To do that, with "Layer 1" selected, use the keyboard shortcut Shift+Ctrl+Alt+E (Win) / Shift+Command+Option+E (Mac). Untuk melakukan itu, dengan "Layer 1" dipilih, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Shift + Alt + E (Win) / Shift + Command + Option + E (Mac). Nothing will appear to have happened in the document, but if we look in the Layers palette, we can see that both layers have been merged onto a new layer at the top: Tidak akan muncul untuk terjadi di dalam dokumen, tetapi jika kita lihat dalam palet Layers, kita dapat melihat bahwa kedua lapisan telah digabungkan ke lapisan baru di atas:

Penggabungan kedua lapisan baru ke lapisan di palet Layers.
Photoshop Water Reflection: Both layers are now merged onto a new layer, "Layer 2". Air photoshop Refleksi: Kedua lapisan kini bergabung ke lapisan baru, "Layer 2".

Langkah 13: Gunakan The "menggantikan" Filter Untuk Buat The Water Ripples

We're ready to create our water ripples using the displacement map we just created. Kami sudah siap untuk membuat kami ripples menggunakan air beratnya peta kita hanya dibuat. With the new merged layer selected in the Layers palette, go back up to the Filter menu at the top of the screen, choose Distort and then choose Displace . Digabungkan dengan lapisan yang baru dipilih dalam palet Layers, kembali ke atas Saring menu di bagian atas layar, kemudian pilih memutarbalikkan memilih menggantikan.

This brings up Photoshop's "Displace" filter dialog box. Tombol ini menampilkan atas Photoshop's "menggantikan" filter kotak dialog. This is where we determine the strength of our ripple effect, and we do that with the Horizontal Scale option at the top. Di sinilah kita menentukan kekuatan kami efek suara, dan kami melakukannya dengan Skala Horisontal pilihan di atas. I'm going to set mine to a value of 4, which will give me a realistic ripple effect. I'm going to mine untuk menetapkan nilai 4, yang akan memberi saya berdesir efek realistis. You may want to experiment with this value with your own image. Anda mungkin ingin bereksperimen dengan nilai ini dengan gambar Anda sendiri. Setting it too high though will create too much of a horizontal distortion and you'll lose the realism. Pengaturan yang terlalu tinggi meskipun akan membuat terlalu banyak distorsi yang horisontal dan Anda akan kehilangan realisme.

We don't need any vertical distortion to create our effect, so set the Vertical Scale option to 0 . Kami tidak memerlukan distorsi vertikal untuk membuat efek kita, jadi mengatur Vertikal Skala pilihan untuk 0. Also, make sure that Stretch To Fit and Repeat Edge Pixels are selected: Juga, pastikan Stretch Untuk Fit dan Ulangi Edge Pixel yang dipilih:

Yang menggantikan filter di Photoshop.
Photoshop Water Reflection: Go to Filter > Distort > Displace to bring up the Displace dialog box. Air photoshop Refleksi: Ke Saringan> memutarbalikkan> menggantikan untuk membuka kotak dialog yang menggantikan.

Click OK in the top right corner of the dialog box, and Photoshop will ask you which file you want to use as your displacement map. Klik OK di pojok kanan atas dari kotak dialog, dan Photoshop akan menanyakan file yang akan digunakan sebagai peta beratnya. Choose the file that you just saved a moment ago, which I saved to my Desktop as "water-ripples.PSD", and then click Open. Pilih file yang baru disimpan waktu lalu, yang disimpan ke Kontak Desktop sebagai "air-ripples.PSD", kemudian klik Buka. Photoshop will then apply the displacement map to the entire image, creating our water ripples : Photoshop akan menerapkan pemindahan peta ke seluruh gambar, membuat kami air ripples:

Foto setelah menerapkan penyaring menggantikan.
Photoshop Water Reflection: The image after applying our displacement map with the "Displace" filter. Air photoshop Refleksi: Gambar setelah kami menerapkan pemindahan peta dengan "menggantikan" penyaring.

Step 14: Hide The Ripples On Top With A Layer Mask Langkah 14: The Sembunyikan Ripples Pada Atas Dengan J Layer Mask

Of course, we have a slight problem at the moment. Tentu saja, kami memiliki sedikit masalah pada saat ini. We've added our water ripple effect to the entire image, and we only wanted it in the bottom half. Kami telah menambahkan efek riak air kami ke seluruh gambar, dan kita hanya ingin di bawah setengah. We can fix that easily though using a layer mask. Kami bisa memperbaikinya dengan mudah walaupun menggunakan lapisan masker. First, Ctrl-click (Win) / Command-click (Mac) directly on the thumbnail for "Layer 1" in the Layers palette to place a selection around the flipped image at the bottom of the document: Pertama, Ctrl-klik (Win) / Command-klik (Mac) secara langsung pada thumbnail untuk "Layer 1" di palet Layers pilihan untuk menempatkan sekitar flipped gambar di bagian bawah dokumen:

Kanan-klik (Win) / Control-klik (Mac) pada thumbnail di Layer 1.
Photoshop Water Reflection: "Right-click" (Win) / "Control-click" (Mac) directly on Layer 1's thumbnail in the Layers palette to place a selection around the flipped image. Air photoshop Refleksi: "Klik kanan" (Win) / "Control-klik" (Mac) secara langsung di Layer 1's thumbnail di palet Layers pilihan untuk menempatkan sekitar flipped gambar.

You'll see a selection appear around the bottom half of the image in your document. Anda akan melihat pilihan muncul sekitar setengah dari bagian bawah gambar dalam dokumen Anda. Now, with the merged layer still selected, click on the Layer Mask icon at the bottom of the Layers palette: Sekarang, digabung dengan lapisan masih dipilih, klik pada icon Layer Mask di bagian bawah palet Layers:

Klik pada 'Layer Mask' icon.
Photoshop Water Reflection: Click on the "Layer Mask" icon to add a layer mask to the merged layer at the top of the Layers palette. Air photoshop Refleksi: Klik pada "Layer Mask" ikon untuk menambahkan lapisan masker digabung dengan lapisan di bagian atas palet Layers.

Photoshop will add a layer mask to the merged layer, and because we had a selection around the bottom half of our document when we added the layer mask, only the bottom half of the merged layer remains visible. Photoshop akan menambahkan lapisan masker ke lapisan digabung, dan karena kami telah memiliki sekitar setengah bagian bawah dari dokumen kami ketika kita menambahkan layer mask, hanya bagian bawah setengah dari lapisan digabung tetap terlihat. The top half becomes hidden from view, removing the unwanted water ripples from that part of the image: Setengah bagian atas menjadi tersembunyi dari pandangan, mengeluarkan air yang tidak diinginkan ripples dari bagian dari gambar:

Efek yang berdesir di atas setengah dari gambar sekarang tersembunyi setelah menerapkan lapisan masker.
Photoshop Water Reflection: The ripple effect is now hidden from the top half of the image after applying the layer mask. Air photoshop Refleksi: The ripple efek yang sekarang tersembunyi dari atas setengah dari gambar setelah menerapkan lapisan masker.

We're almost done. Kami hampir selesai. Let's finish things off by adding a hint of color to the water, which we'll do next. Mari kita selesaikan hal off dengan menambahkan petunjuk warna ke air, yang akan kita lakukan selanjutnya.

Langkah 15: The Terapkan "Gaussian Buram" Filter Untuk The Mask Layer

Before we add our finishing touch by colorizing the water , let's soften the edge of the layer mask a little so there isn't such a harsh dividing line between the image on top and the water below. Sebelum kita menambahkan kami finishing touch oleh colorizing air, mari kita melembekkan The Edge dari lapisan masker sedikit sehingga tidak seperti garis pemisah yang tajam antara gambar di atas dan di bawah air. We'll use the Gaussian Blur filter for that, and since we want to apply it to the layer mask, we'll need to first select the mask. Kami akan menggunakan Gaussian Buram filter untuk itu, dan karena kita ingin menerapkan ke lapisan masker, kami akan perlu pertama pilih masker. We can do that by clicking on the layer mask thumbnail in the Layers palette: Kita dapat melakukannya dengan mengklik layer mask thumbnail di palet Layers:

Mengklik pada lapisan masker thumbnail di palet Layers di Photoshop.
Adobe Photoshop Tutorials: Click on the layer mask thumbnail in the Layers palette to select the layer mask. Adobe Photoshop Tutorial: Klik thumbnail layer mask pada palet Layers untuk memilih lapisan masker.

You can tell that the layer mask is now selected by the white highlight box around its thumbnail. Anda dapat memberitahu bahwa lapisan masker sekarang dipilih oleh sorot kotak putih sekitar thumbnail-nya. We're going to apply the Gaussian Blur filter to the mask, so go back up to the Filter menu, select Blur once again, and then select Gaussian Blur . Kita akan menerapkan penyaring Gaussian Buram ke masker, jadi kembali sampai ke menu Filter, pilih Buram sekali lagi, kemudian pilih Gaussian Buram. When the dialog box appears, simply click OK to apply the same Radius value we used previously. Ketika kotak dialog muncul, klik OK untuk menerapkan nilai yang sama Radius kita gunakan sebelumnya.

Step 16: Colorize The Water With A Hue/Saturation Adjustment Layer Langkah 16: The Air Colorize Dengan J Hue / Saturasi Penyesuaian Layer

Let's finish things off now by adding just a hint of blue to our water, and we'll use a Hue/Saturation adjustment layer for that. Mari kita selesaikan hal off sekarang hanya dengan menambahkan sebuah petunjuk biru untuk air kami, dan kami akan menggunakan Hue / Saturasi penyesuaian lapisan untuk itu. We want the adjustment layer to only affect the bottom half of the image where the water ripples are, so hold down your Alt (Win) / Option (Mac) key, click on the New Adjustment Layer icon at the bottom of the Layers palette, then select Hue/Saturation from the list of adjustment layers: Kami ingin penyesuaian ke lapisan bawah hanya mempengaruhi setengah dari gambar di mana air yang ripples, sehingga Anda menekan Alt (Win) / Option (Mac) kunci, klik pada icon New Layer Penyesuaian di bagian bawah palet Layers, kemudian pilih Hue / Saturasi dari daftar penyesuaian lapisan:

Memilih Hue / Saturasi penyesuaian lapisan.
Photoshop Water Reflection: Hold down "Alt" (Win) / "Option" (Mac), click on the "New Adjustment Layer" icon, then drag your mouse to "Hue/Saturation" to select it. Air photoshop Refleksi: Tekan dan tahan "Alt" (Win) / "Opsi" (Mac), klik "Baru Penyesuaian Layer" icon, lalu tarik mouse anda untuk "Hue / Saturasi" untuk memilihnya.

By holding down "Alt/Option", this tells Photoshop to bring up the New Layer dialog box before adding the adjustment layer. Dengan memegang bawah "Alt / Option", ini memberitahu Photoshop untuk membuka New Layer dialog box sebelum menambahkan lapisan penyesuaian. Select the Use Previous Layer To Create Clipping Mask option by clicking inside the checkbox to the left of it: Pilih Gunakan Sebelumnya Untuk Membuat Layer Mask Kliping pilihan dengan mengklik di dalam kotak centang di sebelah kiri ini:

Baru di kotak dialog Layer Photoshop.
Photoshop Water Reflection: Select the "Use Previous Layer To Create Clipping Mask" option in the "New Layer" dialog box. Air photoshop Refleksi: Pilih "Gunakan Sebelumnya Layer Untuk Membuat Kliping Mask" pada pilihan "New Layer" dialog box.

This option tells Photoshop that we want the adjustment layer to affect only the layer directly below it in the Layers palette, and since the layer below it is the layer containing our water ripples , only the water ripples will be colorized, which is what we want. Opsi ini memberitahu bahwa kami ingin Photoshop penyesuaian untuk mempengaruhi lapisan hanya lapisan langsung di bawah dalam palet Layers, dan sejak layer di bawahnya adalah lapisan yang berisi air ripples kami, hanya air ripples akan colorized, apa yang kita inginkan . Click OK to exit out of the dialog box. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog.

This will bring up the Hue/Saturation dialog box. Ini akan membawa pada Hue / Saturasi kotak dialog. We want to colorize our water, so the first thing we want to do here is select the Colorize option in the bottom right corner. Kami ingin colorize kami air, maka hal pertama kami ingin lakukan di sini adalah memilih Colorize pilihan di bawah kanan. Then select the color you want your water to be by dragging the Hue slider at the top. Kemudian pilih warna yang ingin Anda oleh air yang akan menyeret Hue slider di bagian atas. I'm going to drag my slider to the right to a value of about 218, which I think is a good color for my water : I'm going to drag saya geser ke kanan untuk nilai sekitar 218, yang saya pikir adalah baik untuk warna air:

Photoshop dari Hue / Saturasi kotak dialog.
Photoshop Water Reflection: Use the Hue/Saturation dialog box to colorize the water . Air photoshop Refleksi: Gunakan Hue / Saturasi ke kotak dialog colorize air.

Click OK to exit out of the dialog box , and you'll see that your water on the bottom has now been colorized, but the color is much too strong at the moment. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog, dan Anda akan melihat bahwa air di bagian bawah telah colorized, tetapi banyak warna yang terlalu kuat pada saat ini.

Step 17: Lower The Opacity Of The Hue/Saturation Layer Langkah 17: The Lower Keburaman Of The Hue / Saturasi Layer

To reduce the intensity of the color we just added to the water , all we need to do is go up to the Opacity option in the top right corner of the Layers palette and lower the opacity value. Untuk mengurangi intensitas warna kami hanya ditambahkan ke dalam air, semua harus kita lakukan adalah naik ke Keburaman opsi di pojok kanan atas dari palet Layers dan menurunkan nilai keburaman. I'm going to lower mine all the way down to about 25%, which adds a much more realistic amount of color to the water : I'm going to mine rendah semua jalan ke bawah sekitar 25%, yang menambahkan lebih realistis jumlah warna air ke:

Turunkan dari kegelapan penyesuaian lapisan.
Photoshop Water Reflection: Lower the opacity of the adjustment layer until the water has only a hint of color to it. Air photoshop Refleksi: Lower yang keburaman dari penyesuaian lapisan sampai air hanya sebuah petunjuk warna kepadanya.

Once you've lowered the opacity of the adjustment layer to reduce the color intensity of the water , you're done! Setelah menurunkan di kegelapan dari penyesuaian lapisan untuk mengurangi intensitas warna dari air, selesai!

Here once again is my original image for comparison: Disini sekali lagi saya gambar asli untuk perbandingan:

Asli gambar sekali lagi.
Photoshop Water Reflection: The original image once again. Air photoshop Refleksi: gambar yang asli sekali lagi.

And here is my final "water reflection" result: Dan disini saya akhir "air refleksi" hasilnya:

Akhir efek.
Photoshop Water Reflection: The final effect. Air photoshop Refleksi: terakhir efek.

Just for fun, here's another example of the exact same effect applied to a different image. Just for fun, berikut contoh lain yang sama persis efek diterapkan ke gambar yang berbeda. The only thing I changed here was that I only added half as much canvas space below the original image (I set the "Height" value in the Canvas Size dialog box to 50% instead of 100%). Satu-satunya yang saya berubah di sini adalah bahwa saya hanya setengah ditambahkan sebagai kanvas banyak ruang di bawah gambar asli (saya mengatur "Tinggi" nilai di canvas Ukuran kotak dialog dengan 50% bukan 100%). Everything else was done exactly the same way: Semuanya lain dilakukan dengan cara yang sama persis:

Contoh kedua.
Photoshop Water Reflection: Another example of an image using the same effect. Refleksi photoshop Air: Contoh lain dari suatu gambar dengan menggunakan efek yang sama.

And there we have it! Dan kita ada di sana!