In this Adobe Photoshop tutorial , we're going to learn how to take a single photograph and turn it into a collage of polaroids, with each polaroid containing a small section of the overall image. Dalam Adobe Photoshop tutorial ini, kita akan mempelajari cara untuk mengambil satu foto dan berbelok ke kolase dari polaroids, dengan masing-masing berisi Polaroid bagian kecil dari keseluruhan gambar. You can use this effect with lots of different types of images, whether it's a photo of one person or several people. Anda dapat menggunakan efek ini dengan banyak berbagai jenis gambar, baik foto dari satu orang atau beberapa orang. It's great for photos of family or friends, vacation photos, or even as a creative effect for wedding photography. It's great untuk foto keluarga atau teman-teman, foto liburan, atau bahkan sebagai efek kreatif untuk pernikahan fotografi.
This is a very easy photo collage effect to create, and as we'll see later in the tutorial, much of the work is simply repeating the same few steps over and over again until you're happy with the results. Ini adalah foto yang sangat mudah untuk membuat efek kolase, dan seperti yang kita akan lihat nanti di tutorial, banyak pekerjaan itu hanya mengulangi beberapa langkah yang sama berulang lagi sampai Anda puas dengan hasil.
Here's the image that I'll be working with in this Photoshop tutorial: Berikut adalah gambar yang akan bekerja dengan Photoshop tutorial ini:
And here's what the image will look like when we're done: Dan inilah yang gambar akan terlihat seperti ketika kami sudah selesai:
Let's get started. Mari kita mulai.
Need A Printable Version Of This Tutorial? J perlu Versi cetak Tentu Tutorial ini? Get Unlimited Access To Our Print-Ready PDF eBooks! Untuk mendapatkan akses Unlimited kami Cetak-Siap PDF eBook!
Step 1: Duplicate The Background Layer Langkah 1: The Gandakan Layer Background
The first thing we need to do for this effect is duplicate our Background layer. Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk efek yang sama kami Latar lapisan. With our image open in Photoshop, we can see in the Layers palette that we currently have just one layer, the Background layer, which contains our original image: Kami buka gambar dalam Photoshop, kita dapat lihat dalam palet Layers bahwa saat ini kami hanya memiliki satu lapisan, latar belakang lapisan, kami yang berisi gambar asli:
To quickly duplicate the layer, use the keyboard shortcut Ctrl+J (Win) / Command+J (Mac). Untuk duplikat layer dengan cepat, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + J (Win) / Command + J (Mac). Photoshop creates a copy of the Background layer for us, names it "Layer 1", and places it above our Background layer in the Layers palette: Photoshop membuat salinan Latar lapisan untuk kita, nama-nama itu "Layer 1", dan tempat-tempat itu di atas kami Latar lapisan dalam palet Layers:
Step 2: Add A New Blank Layer Between The Two Layers Langkah 2: Tambahkan J Blank Baru Layer Antara Dua The Layers
Next, we need to add a new blank layer between our Background layer and the copy of it that we just created. Selanjutnya, kita perlu menambahkan lapisan baru kosong antara kami dan Latar lapisan copy yang baru saja kita buat. Currently the copy is selected in the Layers palette (we can tell the layer is selected because it's highlighted in blue). Saat ini salinan dipilih pada palet Layers (dapat kami kirim layer dipilih karena disorot biru). Normally when we add a new layer, Photoshop places the new layer above the layer that's currently selected, but we want our new layer below "Layer 1", not above it. Biasanya, bila kita menambahkan lapisan baru, Photoshop tempat baru layer diatas layer yang dipilih saat ini, tapi kami ingin kita baru di bawah layer "Layer 1", bukan di atasnya. To tell Photoshop to place the new layer below "Layer 1", hold down your Ctrl (Win) / Command (Mac) key and then click on the New Layer icon at the bottom of the Layers palette: Untuk Photoshop kirim ke tempat yang baru di bawah layer "Layer 1", Anda menekan Ctrl (Win) / Command (Mac) kunci, kemudian klik pada icon New Layer di bagian bawah palet Layers:
Photoshop adds a new blank layer named "Layer 2" between "Layer 1" and the original Background layer: Photoshop menambahkan lapisan baru kosong bernama "Layer 2" di antara "Layer 1" asli dan Latar lapisan:
Step 3: Fill The New Layer With Black Langkah 3: Isi Layer Dengan The New Black
We're going to use black as the background for our effect, so let's reset our Foreground and Background colors if needed by pressing D on your keyboard. Kita akan menggunakan hitam sebagai latar belakang untuk efek kita, jadi mari kita ulang kami Latar warna foreground dan jika diperlukan dengan menekan D di keyboard Anda. This sets black as your Foreground color and white as your Background color, as we can see in the Foreground and Background color swatches near the bottom of the Tools palette: Ini set hitam sebagai foreground dan warna putih sebagai warna latar belakang, seperti yang kita bisa melihat di latar depan dan latar belakang warna swatches di bagian bawah palet Tools:
Now with black as our Foreground color and the new blank layer selected in the Layers palette, let's fill the new layer with black using the keyboard shortcut Alt+Backspace (Win) / Option+Delete (Mac). Sekarang kami sebagai hitam dengan warna foreground dan lapisan kosong yang baru dipilih dalam palet Layers, mari kita mengisi lapisan baru hitam dengan menggunakan keyboard pintas Alt + Backspace (Win) / Option + Hapus (Mac). Nothing will appear to have happened to the image itself, and that's because "Layer 1", which contains a copy of our original image, is blocking "Layer 2" from view. Tidak akan tampak terjadi pada gambar itu sendiri, dan karena itu "Layer 1", yang berisi salinan gambar asli kami, adalah memblokir "Layer 2" dari melihat. But if we look at Layer 2's thumbnail in the Layers palette, we can see that we've filled the layer with black: Tetapi jika kita melihat Layer 2 dari thumbnail di palet Layers, kita dapat melihat bahwa kami telah diisi dengan layer hitam:
Langkah 4: Tambahkan J Blank Layer Baru
With "Layer 2" (the layer we just filled with black) selected, click once again on the New Layer icon at the bottom of the Layers palette: Dengan "Layer 2 (layer kami hanya diisi dengan hitam) dipilih, klik sekali lagi pada icon New Layer di bagian bawah palet Layers:
Photoshop will add a new blank layer between the black-filled layer and the copy of the original image above it: Photoshop akan menambahkan lapisan baru kosong antara hitam penuh lapisan dan salinan dari gambar asli di atasnya:
Step 5: Drag Out A Rectangular Selection As The Inside Of Your First Polaroid Langkah 5: Tarik Keluar J rectangular selection Sebagai The Inside Of Your First Polaroid
Select the Rectangular Marquee Tool either from the Tools palette or by pressing M on your keyboard: Pilih rectangular Alat tenda besar baik dari palet Tools atau dengan menekan M pada keyboard Anda:
Then, with the Rectangular Marquee Tool selected, drag out a selection inside your image which will become the inside of the first polaroid (the part which contains the photo). Kemudian, dengan rectangular tenda besar Alat dipilih, memperlamakan pilihan Anda di dalam gambar yang akan menjadi bagian dalam pertama Polaroid (bagian yang berisi foto). I'm going to drag my selection around the baby's face. I'm going to drag pilihan saya di sekitar wajah bayi. It doesn't really matter where you make this selection since you'll be able to move it anywhere you like later: It doesn't really matter di mana Anda membuat pilihan ini sejak Anda akan dapat memindahkannya ke manapun Anda suka nanti:
Step 6: Fill The Selection With Black Langkah 6: Isi Seleksi Dengan The Black
We need to fill the selection with black at this point. Kita perlu mengisi pilihan dengan hitam pada saat ini. Technically, it doesn't matter which color we fill the selection with, but to keep things simple and since black is currently our Foreground color, let's use black. Secara teknis, tidak apa-apa yang kita mengisi warna dengan pilihan, namun untuk menjaga hal-hal sederhana dan sejak saat ini kami hitam foreground warna, mari kita menggunakan hitam. Make sure you have the new blank layer selected in the Layers palette, and then use the keyboard shortcut Alt+Backspace (Win) / Option+Delete (Mac) to fill the selection with the Foreground color, which is set to black. Pastikan Anda memiliki lapisan kosong yang baru dipilih dalam palet Layers, dan kemudian menggunakan cara pintas keyboard Alt + Backspace (Win) / Option + Hapus (Mac) untuk mengisi seleksi dengan warna foreground, yang diatur ke hitam. Again, nothing seems to have happened in the document, and that's because the image on "Layer 1" at the top is still blocking everything else from view, but if we look at the thumbnail for the blank layer in the Layers palette, we can see that the selected area has indeed been filled with black: Sekali lagi, tampaknya tidak terjadi di dalam dokumen, dan karena itu gambar pada "Layer 1" di bagian atas masih memblokir segala sesuatu yang lain dari pandangan, tetapi jika kita melihat pada thumbnail untuk lapisan kosong di palet Layers, kita dapat melihat bahwa area yang dipilih telah diisi dengan benar-benar hitam:
Step 7: Create A Clipping Mask From The Filled Selection Langkah 7: Buat J Kliping From The Mask diisi Seleksi
We're going to use the selection we just filled with black to create what's called a clipping mask for the layer above it. Kita akan menggunakan pilihan kami hanya diisi dengan hitam membuat apa yang disebut kliping masker untuk lapisan di atasnya. What this means is that the layer above it, "Layer 1" which contains the copy of our image, is going to be "clipped" by our filled selection on the layer below it. Apakah ini berarti bahwa adalah lapisan di atasnya, "Layer 1" yang berisi salinan kami gambar, akan "dipotong" oleh kami diisi pilihan pada lapisan di bawahnya. In other words, the only part of the image on "Layer 1" that will remain visible is the part directly above the section filled with black. Dengan kata lain, hanya sebagian gambar pada "Layer 1" itu akan tetap terlihat merupakan bagian langsung di atas bagian yang penuh dengan hitam. The rest of the image will become hidden from view. Sisa dari gambar akan menjadi tersembunyi dari pandangan. To create our clipping mask, click on "Layer 1" to select it in the Layers palette. Untuk membuat kami guntingan masker, klik "Layer 1" untuk memilihnya di palet Layers. Then go up to the Layer menu at the top of the screen and select Create Clipping Mask . Lalu pergi ke menu Layer di bagian atas layar dan pilih Buat Kliping Mask. You can also use the keyboard shortcut Alt+Ctrl+G (Win) / Option+Command+G (Mac). Anda juga dapat menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Alt + G (Win) / Option + Command + G (Mac). Either way, Photoshop "clips" the image on "Layer 1", keeping only the area above the black-filled shape below it visible and hiding the rest of the image, revealing our black background on "Layer 2" in its place: Either way, Photoshop "klip" gambar pada "Layer 1", hanya menjaga kawasan di atas hitam-bentuk diisi di bawahnya terlihat bersembunyi dan sisanya dari gambar, kami mengungkapkannya dengan latar berwarna hitam pada "Layer 2" pada tempatnya:
If we look in the Layers palette now, we can see that "Layer 1" is indented to the right with a small arrow pointing downward on the left. Jika kita lihat dalam palet Layers sekarang, kita dapat melihat bahwa "Layer 1" bertakuk ke kanan dengan kecil panah ke bawah yang di sebelah kiri. This indicates that the layer is being clipped by the layer below it: Hal ini menunjukkan bahwa lapisan sedang dipotong oleh lapisan di bawah ini:
Langkah 8: Tambahkan Another Baru Blank Layer Above "Layer 2"
We need to add another new layer, and we need it between the black-filled layer ("Layer 2") and the layer containing our filled selection ("Layer 3"). Kita perlu menambahkan lapisan baru, dan kami membutuhkan antara hitam penuh lapisan ( "Layer 2") dan lapisan berisi kami diisi seleksi ( "Layer 3"). To do that, click on "Layer 2" to select it and then click once again on the New Layer icon at the bottom of the Layers palette: Untuk melakukannya, klik pada "Layer 2" untuk memilihnya, kemudian klik sekali lagi pada icon New Layer di bagian bawah palet Layers:
Photoshop adds the new layer between "Layer 2" and "Layer 3" and names it, surprisingly enough, "Layer 4": Photoshop menambahkan lapisan baru antara "Layer 2" dan "Layer 3" dan nama-nama itu, cukup mengejutkan, "Layer 4":
Step 9: Drag Out Another Rectangular Selection As The Border Of The Polaroid Langkah 9: Tarik Keluar lain rectangular selection Sebagai The Border Of The Polaroid
With your Rectangular Marquee Tool still selected, drag out another rectangular selection, this time around the outside of the original selection, which will become the white border of the polaroid. Tenda besar dengan rectangular Alat masih dipilih, memperlamakan rectangular pilihan lain, kali ini di sekitar bagian luar seleksi awal, yang akan menjadi putih dari perbatasan Polaroid. Keep in mind that polaroid photos have some extra space at the bottom of the border, so add some extra space at the bottom of your selection: Perlu diketahui bahwa ada beberapa foto Polaroid spasi di bagian bawah perbatasan, sehingga menambah beberapa spasi di bagian bawah pilihan Anda:
Step 10: Fill The Selection With White Langkah 10: Isi Seleksi Dengan The White
Since the border of a polaroid is usually white, let's fill our selection with white. Sejak dari perbatasan Polaroid biasanya putih, mari kita isi dengan pilihan kami putih. Make sure that you have the new blank layer, "Layer 4", selected in the Layers palette. Pastikan bahwa Anda memiliki lapisan baru kosong, "Layer 4", dipilih dalam palet Layers. Then, since white is currently our Background color, let's use the keyboard shortcut Ctrl+Backspace (Win) / Command+Delete (Mac) to fill the selection with the Background color (white). Kemudian, sejak saat ini kami putih warna latar belakang, mari kita menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + Backspace (Win) / Command + Hapus (Mac) untuk mengisi seleksi dengan latar belakang warna (putih). Press Ctrl+D (Win) / Command+D (Mac) when you're done to deselect the selection. Tekan Ctrl + D (Win) / Command + D (Mac), ketika Anda selesai untuk hapus pilihan tersebut. We now have our first polaroid in our image: Kami sekarang telah kami pertama Polaroid di gambar:
Step 11: Add A Drop Shadow Layer Style Langkah 11: Tambahkan J Drop Shadow Layer Gaya
We have our first polaroid, and we're going to use it to easily create as many polaroids as we want. Kami telah kami Polaroid pertama, dan kita akan menggunakannya untuk dengan mudah membuat banyak polaroids seperti yang kita inginkan. But before we do anything else, let's add a slight drop shadow to it. Tetapi sebelum kita melakukan apa-apa lagi, mari kita tambahkan sedikit drop shadow to it. We won't be able to see the drop shadow just yet, since we're using a black background, but we will see it once we start piling polaroids on top of each other. Kami tidak akan dapat melihat bayangan drop saja belum, karena kita sedang menggunakan latar belakang hitam, tapi kami akan melihat sekali kita mulai embarau polaroids di atas satu sama lain. To add our drop shadow, with "Layer 4" selected, click on the Layer Styles icon at the bottom of the Layers palette: Untuk menambahkan kami drop shadow, dengan "Layer 4" dipilih, klik pada icon Styles Layer di bagian bawah palet Layers:
Select Drop Shadow from the list of layer styles: Pilih Drop Shadow dari daftar gaya lapisan:
This brings up Photoshop's "Layer Style" dialog box set to the Drop Shadow options in the middle column. Tombol ini menampilkan Photoshop dari atas "Layer Style" set ke kotak dialog Drop Shadow pilihan kolom di tengah. I'm going to set my shadow Angle to about 120° and then lower the Opacity value at the top all the way down to about 30% so my shadow isn't too intense: I'm going to set bayangan saya Angle ke sekitar 120 °, kemudian menurunkan nilai Keburaman di bagian atas semua jalan ke bawah sekitar 30% jadi bayangan saya tidak terlalu intens:
Click OK to exit out of the Layer Style dialog box. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog Layer Gaya. As I said, we won't be able to see the drop shadow just yet thanks to our black background, but don't worry. As I said, kita tidak akan dapat melihat bayangan drop saja namun berkat kita dengan latar berwarna hitam, tapi jangan khawatir. We'll see it soon enough. Kami akan segera melihat cukup.
Langkah 12: Putar The Polaroid
I'm going to rotate my polaroid to add a bit more interest to it. I'm going to memutar Polaroid saya untuk menambahkan sedikit lebih tertarik ke. In order to do that, I need to select both layers in my Layers palette which make up my polaroid. Untuk melakukan itu, saya harus memilih lapisan kedua dalam palet Layers yang membuat saya Polaroid. I already have "Layer 4" selected, which makes up the outside of it, but I also need "Layer 3" selected, which makes up the inside, so with "Layer 4" selected, I'm going to hold down my Shift key and click on "Layer 3", which will select both layers at once (they'll both appear highlighted in blue): Saya telah memiliki "Layer 4" dipilih, yang membuat yang di luar itu, tapi saya juga perlu "Layer 3" dipilih, yang membuat atas bagian dalam, sehingga dengan "Layer 4" dipilih, saya akan terus saya Shift kunci dan klik pada "Layer 3", yang akan memilih lapisan kedua sekaligus (baik mereka akan muncul dalam warna biru):
Then with both layers selected, I'm going to bring up Photoshop's Free Transform handles around my polaroid using the keyboard shortcut Ctrl+T (Win) / Command+T (Mac). Kemudian dengan lapisan kedua yang dipilih, saya akan membuka Photoshop's Free Transform menangani sekitar Polaroid saya menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + T (Win) / Command + T (Mac). To rotate it, all I need to do is drag my mouse cursor anywhere outside of the Free Transform handles. Untuk memutar itu, semua harus saya lakukan adalah saya tarik kursor mouse di manapun di luar Free Transform menangani. The mouse cursor will change to a "rotate" cursor with curved arrows on either end of it. Kursor mouse akan berubah menjadi sebuah "memutar" kursor dengan panah lengkung pada akhirnya baik. As I drag my mouse, the polaroid will rotate: Seperti yang saya tarik mouse saya, yang akan memutar Polaroid:
You can also move the polaroid to a new location if you wish by clicking inside of it and dragging it around the screen with your mouse. Anda juga dapat memindahkan Polaroid ke lokasi baru jika Anda inginkan dengan mengklik di dalam pertandingan itu dan seret di sekitar layar dengan mouse. I'm going to leave mine where it is for now and simply rotate it. I'm going to mine meninggalkan tempat itu untuk saat ini dan hanya memutar itu. As you drag, you'll notice that the border of the polaroid moves and rotates but the image inside of it does not, and that's because we're not moving the actual image. Seperti yang Anda seret, anda akan melihat bahwa perbatasan dari Polaroid bergerak dan berputar, tetapi di dalam gambar yang tidak, dan itu karena kami tidak bergerak yang sebenarnya gambar. It remains fixed in place. Ia masih tetap di tempat. The only thing we're moving is the polaroid itself, and this is what's going to allow us to create our final effect, as we'll see. Satu-satunya hal kami bergerak adalah Polaroid sendiri, dan ini adalah apa yang terjadi untuk memungkinkan kita untuk membuat efek akhir kami, karena kami akan melihat.
When you're happy with the location and angle of the polaroid , press Enter (Win) / Return (Mac) to apply the transformation. Bila Anda senang dengan lokasi dan sudut dari Polaroid, tekan Enter (Win) / Kembali (Mac) untuk menerapkan transformasi.
Step 13: Group All Three Layers Which Make Up The Polaroid Langkah 13: Semua Grup Tiga Layers Which Make Up The Polaroid
We have our first polaroid created and rotated into place. Kami telah kami Polaroid pertama dibuat dan diputar di tempatnya. Now we're going to use it to create as many polaroids as we want. Sekarang kita akan menggunakannya untuk membuat banyak polaroids seperti yang kita inginkan. Before we can do that though, we need to group all three layers which make up the polaroid , which are the top three layers in the Layers palette. Sebelum kita dapat melakukan itu walaupun, kita perlu semua kelompok tiga lapis yang membentuk Polaroid, yang merupakan tiga lapisan atas di palet Layers. "Layer 1" contains the image itself, "Layer 3" contains the inside of the polaroid , and "Layer 4" contains the outside of it. "Layer 1" berisi gambar itu sendiri, "Layer 3" mengandung bagian dalam dari Polaroid, dan "Layer 4" berisi di luar itu. In order to group them, we need them all selected. Untuk kelompok mereka, kita perlu mereka semua dipilih. We already have "Layer 3" and "Layer 4" selected, so once again hold down your Shift key and click on "Layer 1" to add it, so all three layers are selected and highlighted in blue: Kita sudah memiliki "Layer 3" dan "Layer 4" dipilih, maka sekali lagi Anda menekan tombol Shift dan klik pada "Layer 1" untuk menambahkannya, sehingga semua tiga lapis yang dipilih dan disorot dengan warna biru:
Then, with all three layer selected, use the keyboard shortcut Ctrl+G (Win) / Command+G (Mac) to group them. Kemudian, dengan tiga lapisan dipilih, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + G (Win) / Command + G (Mac) ke grup mereka. You'll see all three layers disappear from the Layers palette and be replaced by a layer named "Group 1", which contains a folder icon to indicate that it's a Layer Group . Anda akan melihat semua tiga lapisan hilang dari palet Layers dan akan diganti dengan lapisan bernama "Group 1", yang berisi folder icon untuk menunjukkan bahwa it's a Layer Group. If you click on the right-pointing triangle to the left of the folder icon, the group will open and you'll see your three layers inside of it: Jika anda klik di sebelah kanan-pointing segitiga di sebelah kiri folder icon, grup tersebut akan terbuka dan Anda akan melihat Anda dalam tiga lapisan dari:
Step 14: Duplicate The Layer Group Langkah 14: Gandakan Layer The Group
We're going to use this Layer Group to create our second polaroid , and we're going to do that by duplicating the group. Kita akan menggunakan ini untuk membuat Group Layer kedua Polaroid kami, dan kita akan melakukannya oleh duplicating grup. First, click once again on the triangle to the left of the folder in the Layers palette to close the group so your Layers palette doesn't get too cluttered. Pertama, klik sekali lagi pada segitiga di sebelah kiri folder dalam palet Layers untuk menutup grup palet Layers sehingga Anda tidak terlalu cluttered. Then simply click on the group and drag it down onto the New Layer icon at the bottom of the Layers palette: Kemudian klik grup dan tarik ke bawah New Layer icon di bagian bawah palet Layers:
When you release your mouse button, you'll see the copy of the Layer Group appear above the original: Bila Anda melepaskan tombol mouse Anda, Anda akan melihat salinan Layer Group yang asli muncul di atas:
We now have our second polaroid. Kami sekarang telah kami kedua Polaroid.
Langkah 15: Putar Pindah Dan yang kedua Polaroid With The Free Transform Command
Just as we did with the original, we're going to move and rotate this second polaroid using Free Transform (I didn't actually move my first one, but you may have, so let's pretend I did as well). Sama seperti yang kita lakukan dengan yang asli, kita akan bergerak dan memutar kedua Polaroid ini menggunakan Free Transform (I didn't actually memindahkan pertama saya, namun Anda mungkin, jadi mari kita lakukan pretend saya juga). First, twirl open the newly created copy of our Layer Group by clicking on the triangle to the left of its folder icon. Pertama, buka putaran yang baru dibuat salinan kami Layer Group dengan mengklik segitiga di sebelah kiri dari folder icon. Just as before, you'll see all three layers inside of it which make up the polaroid . Sama seperti sebelumnya, Anda akan melihat semua lapisan di dalam tiga pertandingan itu yang membentuk Polaroid. We need to select the bottom two layers which make up the inside and outside of it, so click on one, then hold down Shift and click on the other to select them both: Kita perlu memilih dua lapisan bawah yang membentuk di dalam dan di luar, jadi klik pada salah satu, kemudian menekan Shift dan klik pada mereka untuk memilih kedua:
Then with both layers selected, press Ctrl+T (Win) / Command+T (Mac) to bring up the Free Transform handles around the polaroid . Kemudian dengan lapisan kedua yang dipilih, tekan Ctrl + T (Win) / Command + T (Mac) untuk membuka Free Transform menangani sekitar Polaroid. At the moment, it looks like there's only the one polaroid in the image, and that's because both of them are directly on top of each other. Pada saat ini, tampaknya hanya ada satu Polaroid di gambar, dan karena itu keduanya secara langsung di atas satu sama lain. Click inside the polaroid and drag it to move it to a new location, and you'll see that you do in fact have two. Klik di Polaroid dan drag untuk memindahkannya ke lokasi yang baru, dan Anda akan melihat bahwa anda sebenarnya ada dua. Drag this second one to wherever you like in your document, and then rotate it just as before, by moving your mouse anywhere outside of the Free Transform handles and dragging your mouse to rotate it left or right. Tarik kedua ini ke mana saja yang Anda inginkan dalam dokumen Anda, kemudian ia hanya memutar seperti sebelumnya, dengan memindahkan mouse anda di mana saja di luar Free Transform menangani dan seret mouse anda untuk memutar itu kiri atau kanan. You'll see that once again, we're only moving the polaroid itself. Anda akan melihat bahwa sekali lagi, kami hanya memindahkan Polaroid sendiri. The image inside of it remains fixed in place, and now that we've added a second polaroid , we're displaying more of the full size image: Gambar di dalam pertandingan itu tetap tetap di tempat, dan sekarang kami telah menambahkan kedua Polaroid, kami menampilkan beberapa gambar ukuran penuh:
You'll also notice that with the second polaroid overlapping the original, we can now see the drop shadow, which gives the image a bit of depth. Anda juga akan melihat bahwa dengan kedua Polaroid tumpang tindih yang asli, kita dapat melihat bayangan drop, yang memberikan gambar sedikit mendalam. When you're happy with the location and angle of your second polaroid , press Enter (Win) / Return (Mac) to apply the transformation. Bila Anda senang dengan lokasi dan sudut dari kedua Polaroid, tekan Enter (Win) / Kembali (Mac) untuk menerapkan transformasi. We now have two polaroids completed: Kami sekarang memiliki dua polaroids selesai:
Step 16: Add, Move And Rotate More Polaroids As Needed Langkah 16: Tambah, Pindah Dan Putar Lagi Polaroids Sebagai Needed
At this point, we just repeat the exact same process over and over until we've added enough polaroids to reveal enough of the original image. Pada tahap ini, kami hanya mengulang proses yang sama persis berulang sampai kami telah menambahkan cukup polaroids untuk mengungkapkan cukup gambar yang asli. First, drag the top-most Layer Group down onto the New Layer icon at the bottom of the Layers palette. Pertama, tarik bagian atas paling bawah Group Layer menuju New Layer icon di bagian bawah palet Layers. This will create a copy of the last polaroid you made. Ini akan membuat salinan Polaroid terakhir yang Anda buat. Then twirl the new Layer Group open by clicking on the arrow to the left of its folder icon and select the two bottom layers which make up the inside and outside of the polaroid. Kemudian putaran baru buka Layer Group dengan mengklik panah ke kiri dari folder icon dan memilih dua lapisan bawah yang membentuk di dalam dan di luar Polaroid. Press Ctrl+T (Win) / Command+T (Mac) to bring up the Free Transform handles, click inside them and drag the image into a new location to reveal more of the overall image, then move your mouse outside of the handles and drag to rotate the new polaroid. Tekan Ctrl + T (Win) / Command + T (Mac) untuk membuka Free Transform menangani, klik di dalam mereka dan seret foto ke lokasi baru untuk membuka lebih dari keseluruhan gambar, kemudian memindahkan mouse anda di luar dan menangani tarik untuk memutar baru Polaroid. Press Enter (Win) / Return (Mac) to accept the transformation, then repeat the process again until you've added enough polaroids that you're happy with the results. Tekan Enter (Win) / Kembali (Mac) untuk menerima transformasi, maka ulangi proses lagi sampai Anda telah menambahkan cukup polaroids bahwa Anda puas dengan hasil. There's no "right or wrong" placement of the polaroids , so don't be afraid to play around with it, and you can always go back and move or rotate any of the polaroids at any time by selecting its Layer Group, twirling it open, selecting the two bottom layers, then using Free Transform to move and/or rotate it again. Tidak ada "benar atau salah" penempatan polaroids, jadi jangan takut untuk bermain dengan sekitar, dan Anda dapat selalu kembali dan memindahkan atau memutar salah satu dari polaroids kapan saja dengan memilih dan Layer Group Twirling terbuka , memilih dua lapisan bawah, kemudian menggunakan Free Transform untuk memindahkan dan / atau memutar kembali.
I'm going to add, move and rotate more polaroids here with my image, and after creating about 16 polaroids, moving and rotating each with the Free Transform command, here is my final result: I'm going to add, memutar dan memindahkan lebih polaroids disini dengan gambar saya, dan setelah membuat sekitar 16 polaroids, yang bergerak dan memutar masing-masing dengan perintah Free Transform, saya di sini adalah hasil akhir:
And there we have it! Dan kita ada di sana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar